Manual Sistem Manajemen Keselamtan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)
I. Pendahuluan
1.1 Tujuan
Dokumen ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan.
1.2 Ruang Lingkup
Dokumen ini mencakup prosedur-prosedur, kebijakan, dan praktik terkait dengan manajemen K3 di lingkungan perusahaan.1.3 Referensi
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
- Standar Operasional Prosedur (SOP) Perusahaan.
- Buku Panduan K3 dari Kementerian Tenaga Kerja.
1.4 Istilah dan Definisi
- Keselamatan Kerja: Upaya untuk mencegah kecelakaan dan cedera di tempat kerja.
- Kesehatan Kerja: Fokus pada upaya menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan di lingkungan kerja.
- Sistem Manajemen K3: Pendekatan terstruktur untuk mengelola risiko K3 di perusahaan.
II. Profile Perusahaan
2.1 Profile Perusahaan
Perusahaan ABC adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi elektronik sejak tahun 1990. Visi kami adalah menjadi pemimpin industri dalam hal inovasi dan keselamatan kerja.2.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi kami terdiri dari Direksi, Divisi Produksi, Divisi Keuangan, dan Divisi K3. Setiap divisi memiliki tanggung jawab masing-masing terkait K3, seperti Divisi Produksi bertanggung jawab atas implementasi SOP K3 di lini produksi.III. Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lingkungan
3.1 Tujuan Penerapan SMK3L
Tujuan utama kami dalam menerapkan SMK3L adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan, kontraktor, dan pengunjung perusahaan.3.2 Faktor Keberhasilan
Beberapa faktor keberhasilan implementasi SMK3L di perusahaan kami meliputi komitmen manajemen, partisipasi aktif karyawan, pelatihan K3 yang berkala, pemantauan kinerja secara rutin, dan keterlibatan semua pihak terkait.3.3 Lima Prinsip SMK3
- Kepemimpinan yang Kuat
Komitmen tinggi dari manajemen untuk menciptakan budaya K3 yang baik. - Keterlibatan Karyawan
Partisipasi aktif karyawan dalam identifikasi risiko dan implementasi tindakan pencegahan. - Penilaian Risiko
Pengidentifikasian risiko secara sistematis dan evaluasi terhadap kontrol yang ada. - Pengendalian Risiko
Implementasi kontrol yang efektif untuk mengurangi risiko K3. - Evaluasi Kinerja
Pemantauan dan evaluasi kinerja K3 secara berkala untuk melakukan perbaikan terus-menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar