Prosedur Penyelidikan Insiden K3
1. Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab insiden K3, menganalisis akar masalah, dan menetapkan tindakan perbaikan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup langkah-langkah penyelidikan insiden K3 mulai dari pelaporan, analisis, hingga implementasi tindakan perbaikan.
3. Tanggung Jawab
- Kepala Plant Manager
Bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan keseluruhan proses penyelidikan insiden. - Kepala Departemen Keselamatan (SHE)
Bertanggung jawab atas pengelolaan tim penyelidik dan implementasi tindakan perbaikan. - Para Kepala Departemen/Divisi
Bertanggung jawab atas pelaporan insiden yang terjadi di bawah naungan departemen/divisinya. - Petugas Keselamatan/yang berkompeten
Bertanggung jawab sebagai anggota tim penyelidik dan pelaksanaan tindakan perbaikan. - Pekerja/Karyawan
Bertanggung jawab untuk melaporkan insiden yang mereka saksikan atau alami.
4. Definisi
- Insiden: Kejadian tidak diinginkan yang mengakibatkan cedera atau kerugian.
- Penyelidikan insiden: Proses menyelidiki dan menganalisis penyebab insiden.
- Orang yang kompeten: Individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai untuk melakukan penyelidikan insiden.
5. Referensi
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1997 tentang Keselamatan Kerja
- OHSAS 18001-2008 Klausul
- Penyelidikan insiden
6. Standar Operasional Prosedur
Penyelidikan Insiden
Langkah-langkah umum dalam melakukan penyelidikan insiden.Ketentuan umum
Penyelidikan insiden dilaksanakan untuk mengidentifikasi semua faktor yang berkontribusi dalam terjadinya suatu insiden, antara lain:- Kurangnya pengawasan manajemen
- Faktor pribadi dan faktor pekerjaan
- Kondisi dan tindakan tidak aman
- Seluruh proses penyelidikan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan penyelidikan harus dokumentasikan ke dalam Formulir Kecelakaan dan Penyelidikan Insiden
Langkah dalam penyelidikan insiden
- Perencanaan Penyelidikan
- Identifikasi Insiden: Tentukan jenis insiden yang terjadi (misalnya, kecelakaan, bahaya potensial, pelanggaran protokol keselamatan)
- Bentuk Tim Penyelidik: Pilih anggota tim penyelidik yang kompeten dan memiliki pengetahuan tentang aspek yang terlibat dalam insiden.
- Mempersiapkan perlengkapan penyelidikan
- Alat dan Dokumen: Pastikan semua alat yang diperlukan untuk penyelidikan (misalnya, kamera, formulir laporan, peta area kerja) tersedia dan siap digunakan.
- Informasi Awal: Kumpulkan informasi awal terkait insiden seperti lokasi, waktu kejadian, dan saksi-saksi yang relevan.
- Proses Penyelidikan
- Analisa situasi
Tinjau kondisi saat terjadinya insiden, termasuk lingkungan kerja, peralatan yang terlibat, dan keadaan pekerja saat itu. - Perlindungan dan pengamanan tempat terjadinya insiden
- Pastikan semua orang yang cedera atau beresiko cedera diungsikan dari daerah tempat kejadian dan bantuan medis diberikan dengan baik
- Amankan barang-barang bukti dari berpindah atau menghilang.
- Pastikan area kejadian aman untuk diselidiki, dan lakukan tindakan pengamanan agar tidak ada risiko tambahan.
- Mengumpulkan informasi
Lakukan wawancara dengan saksi-saksi, periksa catatan, analisis rekaman CCTV, dan dokumentasi terkait, serta analisis bukti fisik yang ada. - Pelaporan
Catat semua temuan dan informasi yang relevan dalam laporan penyelidikan insiden. - Menganalisis data
- Identifikasi Penyebab: Analisis data yang terkumpul untuk mengidentifikasi penyebab utama insiden, termasuk faktor manusia, kondisi lingkungan, dan peralatan.
- Analisis Akar Masalah: Tinjau akar masalah yang mendasari insiden dan identifikasi kelemahan dalam sistem K3 yang memungkinkan insiden terjadi.
- Rencana kerja perbaikan
- Tindakan Korektif: Tetapkan tindakan korektif yang spesifik dan realistis untuk mengatasi penyebab insiden dan mencegah terulangnya.
- Tindakan Pencegahan: Berikan saran tindakan pencegahan jangka panjang untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah insiden serupa di masa depan.
- Audit
- Evaluasi: Lakukan audit atau peninjauan oleh pihak yang independen untuk menilai efektivitas langkah-langkah perbaikan yang diambil.
- Revisi: Jika diperlukan, revisi prosedur atau kebijakan K3 berdasarkan hasil audit dan evaluasi.
- Analisa situasi
- Perencanaan Penyelidikan
7. Lampiran
- Diagram Alir Penyelidikan Insiden
Tidak ada komentar:
Posting Komentar